Perkembangan Internet Marketing

Jarang nih edittag menulis tentang internet marketing di sini. Selain memang belum jago di bidang ini, oke lah kalo diturunin sedikit levelnya ke taraf pembelajar, namun acapkali pertanyaan tentang hal ini sering menghampiri edittag.

Selesai syuting di Metro TV kmarin misalnya, Pak Doni Teguh, selaku Marketing Manager Rumah Produksi Broadcast Design Indonesia, menghampiri edittag di sela rehat. Tentu pertanyaan tentang Internet Marketing mengemuka karena sebelumnya sempat briefing mengenai perkembangan internet dan peluang mencari penghasilan disana. Oh ya, jangan lupa kamis nanti ya di Metro TV jam 21.30 nonton edittag (promosi mode on).

Beberapa hari lalu edittag juga menerima email dari temen di Jogja. Dia sekarang sedang menimba ilmu di MM UGM. Bukan hal mudah untuk kuliah di sana kan? makanya senang aja saat edittag menerima email dari teman sesama alumni UGM (ups, ini ga penting ditulis ya).

Intinya juga menanyakan hal yang sama : Internet Marketing. Kebetulan dia sedang membuat penelitian untuk tugas akhir. Tentu dalam posisi ini, pertanyaan yang dikirimnkan juga tak cuman satu. Karena sebanyak mungkin info yang bisa diterima tentu akan memperkaya tulisan akhirnya. Maka tak heran bila pertanyaan juga tak cukup satu atau dua. Misalnya "bagaimana sih pertumbuhan internet marketing di Indonesia saat ini? apakah akan ada prospek yang bagus kalu sebuah perusahaan ngambil jalur marketingnya di Internet? pengguna internet sendiri di Indonesia seperti apa?"

Wah kalo jawaban ilmiah tentunya harus diimbangi dengan angka-angka ya, biar lebih meyakinkan. Cuman sayangnya tak ada angka-angka yang bisa edittag sertakan di email balasan. Edittag masih lebih sering memantau jumlah blogger di Bandung (eh skarang sudah mencapai 13047 yang tercatat terakhir di Blogger.com). Lalu apa jawaban edittag?

Hanya kalimat sederhana (sesuai sama pengetahuannya nih, takut ketahuan bodohnya) bahwa arah perkembangan internet marketing di Indonesia tahun-tahun belakangan ini memang sedang mengalami momen yang bagus. Bukti yang mudah untuk ditemukan adalah makin banyaknya pihak yang melirik internet bukan sekedar memiliki website untuk perusahaan, namun juga kini banyak pihak yang secara personal secara bebas dan vulgar berani menjual barang atau pun jasa di internet meski baru tahap pembalajaran.

Lihat saja banyaknya member afiliasi di Indonesia yang rela membayar puluhan hingga ratusan ribu untuk mendapatkan produk yang katanya bisa mendapatkan keuntungan. Dari sini mereka akhirnya berani untuk menjual dan mencicipi keuntungan dari peanfaatan internet.

Bila yang berbayar saja laku, tentu ini juga berlaku berlipat kali bagi yang gratisan. Hal yang juga berlaku untuk pengiklan nih. Banyaknya program-program pengiklan lokal bisa jadi bukti. Mesti jumlahnya makin lama makin bertambah banyak, pengiklan juga makin banyak. Meski produk yang ditawarkan juga kebanyakan masih serupa. Coba perhatikan iklan-iklan di blog ini dari Kliksaya.com dan Kumpulblogger.com di blog ini.

Eit, tapi meski tetap diingat, bahwa internet marketing mengalami penyusutan makna karena banyaknya iklan bersliweran di internet. Kesannya adalah, internet marketing berupa afiliasi. Artinya kita bisa sukses dengan mengikuti program yang sudah kita beli. Lalu begitu kita publikasi dan prmosi maka kita sudah menganggap langkah internet marketing sudah dijalankan.

Edittag lebih setuju dengan sesi internet marketingnya Pak Nukman Luthfie di Pesta Blogger lalu. Bahwasanya ada ilmu yang bisa dipelajari untuk menguasainya. Hal-hal seperti kepemilikan website, blog, promosi, membuat betah pengunjung, branding produk, dan juga layanan konsumen yang baik adalah beberapa elemen yang tak kalah vitalnya di sini.

Jadi inget nih, kmarin ada yang mengaku salah beli buku edittag. Tadinya hasanudin berniat membeli buku tentang service TV. Eh pilihannya malah jatuh kepada buku kuning edittag, hanya karena tergiur dengan tulisan dollar di sampulnya. Mau tahu alasannya? karena dia pernah liat di internet tentang dapet duit dari internet!

Tuh kan, internet marketing memang bisa memesonakan seorang yang tadinya berniat menjadi tukang service TV!.