Pengikut

Tentang Larangan Facebook, Blog dan Origami

Apa yang bisa menautkan ketiganya? antara facebook, blog dan origami? sepertinya yang disebut terakhir memang jauh dari dunia teknologi. Sedangkan facebook dan blog, memang masih ramai dan sangat ramai untuk dibicarakan. Dan mungkin baru kali ini ketiganya diangkat dalam sebuah tema untuk acara di radio.

Selasa malam lalu, edittag mengajak rekan blogger yang kebetulan aktif dalam seni origami untuk turut serta di acara Bandungers Bloggers. Acara yang disiarkan dari 95,2 Bandung FM ini memang selalu mengetengahkan obrolan tentang dunia blog khususnya dan juga isu-isu lain yang sedang happening. di ranah maya.

Jadi tepat kiranya saat isu pelarangan facebook oleh sekelompok ulama di Jawa Timur dijadikan obrolan pembuka. Hasilnya, 5 menit kemudian sms masuk. Ada 3 sms yang kita bacakan saat itu, intinya mereka melihat ada keganjilan dengan seruan ini. Mengapa bisa facebook yang dibicarakan? toh memang PBNU juga tak ingin melibatkan Facebook dalam lingkup halal haram. Sedang lainnya masih bersikap netral, karena sejatinya facebook hanyalah sebagai alat, kita sebagai penggunannya yang menentukan apakah bisa jadi bermanfaat atau malah sebaliknya, memberikan kerugian.

Untuk mengcounter anggapan Facebook bisa mendatangkan kerugian hingga dilabelkan haram, edittag membawa salah satu rekan blogger yang juga aktif di Facebook. Aktif bukan hanya sebagai pelaku, namun juga mampu membawa profile dirinya di Facebook menjadi daya jual untuk keperluan usahanya. Harapannya,agar makin banyak yang membicarakan manfaat tentang adanya situs jejaring sosial ini. Bila makin banyak manfaat yang didapatkan, tentu tak layak untuk menghindari penggunannya.

Usaha seni Origami yang dikelolanya memang sering diperkenalkan lewat situs dan blog. Namun seiring dengan perkembangan facebook, jejaring ini juga mulai dirambahnya. Tentu bukan sebagai media jual dari produk yang diproduksi, karena memang origami yang diperkenalkannya lebih menjual dalam bentuk pelatihan dan pemberitaan informasi mengenai kegiataan origaminya.

Abcnews.com pernah merekomendasikan : Use social media to attract interest in your skills. Your Facebook, Twitter, VisualCV and blogs should promote your skills.


Ini yang menjadi salah satu pertimbangan untuk memantapkan penggunaan media facebook bagi usahanya.

Di sesi terakhir acara ini, edittag juga menghimbau rekan-rekan untuk turut mempedulikan akun facebooknya lebih aman dan jauh dari aksi phising. Ini adalah bagian dari 'ruwatan' massal akun facebook setelah adanya korban dari facebooker bandung. Jadi, apakah facebookmu juga sudah diganti passwordnya secara berkala?



16 komentar:

  1. Soal Fatwa haram Facebook saya pernah menulis tanggapan saya di http://koemat.blogspot.com/2009/05/fatwa-haram-facebook-dan-friendster.html . .

    tapi kalau soal pasword Facebook gak pernah ganti, cos takut lupa lagi ky yang dulu.

    BalasHapus
  2. kalo menurut aq yah. tergantung orangnya aja kok, bukan facebooknya....,

    oh yah, mas..., boleh ngga tukarlink..,

    link mas udah aq pasang gitu. :-)

    BalasHapus
  3. banyak dimensi yang harus di pertimbangkan sebenarnya. saya sendiri kurang setuju dengan fatwa itu. karena pada dasarnya sebenarnya facebook juga bisa koq di pakai untuk kemaslahatan ummat.

    BalasHapus
  4. Indonesia..Indonesia..

    Jawa Timur..Jawa Timur..

    Disana bukannya markasnya orang musyrik ya? Yang minuman harga goceng bisa nyembuhin segala penyakit itu dari sono, kan?

    Kalo Ponari punya Facebook, beranikah mereka melarangnya? Padahal pendapatan mereka dari Ponari miliaran per HARI nya..

    TALK MORE DO LESS..

    BalasHapus
  5. kita butuh contoh mereka yang berhasil memaksimalkan facebook untuk mendapatkan manfaat positif.

    BalasHapus
  6. saya jarang ganti2 password FB mas..
    lagian jarang juga kok buka FB he..he..

    BalasHapus
  7. Sy selaku org JATIM merasa malu punya kyai2 yg primitif, mrk mengharamkan Facebook yg jls2 manfaatnya sdgkn rokok yg jls2 bnyk merugikan malah difatwa halal...Inilah kalau primitif, kyk tarzan sj...Pembesar hanya di hutan (baca : JATIM), pdhl dunia ini luas...Sungguh terlalu :<

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum wr wb

    gimana kabarnya nih Kang....kalo masalah haram dan halalnya Blog dan FB...pengen ngomong juganeh...sejuh kita memberikan Informasi yang maslahat...why not ?, jadi tergantung niat kita, hati kita, tujuan kita....dari blog akku jd banyak pengalaman baru, teman baru, juga lumayan ada penghasilannya....terus dari blog, ketikakemaren jadi panitia PSPA..yang trainee..rutin baca blogku..interest banget akhirnya belaungajak kerjasan di bidang pelatihan itu...karena didunia pengasuhan anak jadi nyambung juga ama blogku..ya kaya EO buat pelatiah untuk daerah bandung...Hmmmm alhamdulillah..ada hasilnya, dan dari FB juga aku bisa menjaringteman atau ngundang..karena di FB lebih gampang ngundang temen2...subhanallah...lewat FB acara tambah seru....nyantai azalah, kembali kediri kitanya...

    BalasHapus
  9. Terus...dari sisi mana sih kang dikatakan haramnya...nggak ngerti deh....malah temen-temenku, karena trainee tadi selalu mempromosikan blogku ke temen-temen..akhirnya mereka minta di ajarin blog..hari gene...baru bikin blog...subhanallah..blogkku juga ada yg bikinin template baru buat saya...katanya sih dia pembaca rutin blogku akhirya bikinin template...alhamdulllah seneng banget ganti rumah sekarang ...mampir ya....

    BalasHapus
  10. Kerja yang hebat bu, nanti ikut ramein di radio ya kalo gitu, skalian ngasih tau kalo ada pelatihan2 serupa di bandung, nanti bisa dipromosikan di sana.

    BalasHapus
  11. kang, saya member baru blog..... jangan bosen kalo nanti saya banyak tanya y kang?

    BalasHapus
  12. Anonim10:28 AM

    Dari satu sisi saya setuju dengan isu larangan facebook haram, saya kira sudah tepat kalu MUI menyampaikan itu ke publik. Paling tidak dengan isu itu kita bisa lebih waspada, bahwa facebook itu banyak keburukannya walaupun tidak bisa kita pungkiri banyak juga kelebihannya.

    Kita harus waspada?

    BalasHapus
  13. Assalamaualaikum. Kumaha damank?
    Facebook haram kayanya ga dech, coba aja TV kan lebih dasyat tuh efeknya ketimbang facebook. Seharusnya yang menjadikan itu haram atau tidak tergantung diri kita masing2.. tul ga? ha..ha..
    just my comment..
    btw buat admin minta izin tuker link di blog jinkurakura boleh kang?

    BalasHapus
  14. bener m Agus,
    asal jelas alasannya halal haramnya maka masyarakat mau mengerti, slm ini yg berkembang di masyarakat cm dilarang tp g rinci penjelasannya,,

    nc artikel
    tr makasih
    salam
    blog sedekah
    http://donkissotes.blogspot.com

    BalasHapus
  15. wah2, facebook cuma alat, semua yang ada juga cuma alat, yang dimaksudkan haram mungkin kalo yg udah maniak banget tuh, tapi gak menghasilkan hal yg bermanfaat, gitu, hehe, kan jadi buang2 waktu ajah. tapi ya tergantung masing2 orang juga cie. numpang koment nih, hehe

    BalasHapus
  16. bener tuh, makasih buat komennya!

    BalasHapus

Kamu bisa dapetin ilustrasi wajah yang sesuai dengan wajah kamu di moselo.com/Bikingemeys. Jangan lupa ada promo jika pesan dari aplikasinya langsung.

Postingan Populer