Apakah benar bila pasang Feed maka pengunjung blog akan lebih suka berseluncur melalui piranti Feed Reader daripada berkunjung ke blog secara langsung?
Teknologi Feed Reader memang tercipta guna memuluskan urusan membaca konten blog yang sering kita kunjungi tanpa mesti melakukan kunjungan langsung (blogwalking). Dari kalimat ini tentu sudah mahfum bila feed seakan membuat penulisan alamat URL blog pada bagian address bar menjadi hal yang terksesan usang. Tak perlu lama-lama menunggu halaman blog loading secara utuh karena kita hanya perlu membaca barisan teks atau gambar dari konten blog. Kekuatan blog melalui konten menjadi begitu kentara disini. Jadi wajar bila sebagian khawatir akan kehilangan jumlah pengunjung blog yang menyambangi secara langsung.
Tahukah bila kekhawatiran diatas mestinya tak perlu ditakutkan. Justru kita harusnya bersyukur dengan teknologi ini. Bahkan sekarang kita dengan mudah melihat begitu banyak penyedia layanan pembaca feed secara online dan begitu sukses dalam mendulang jumlah pengunjung. Ujung-ujungnya kita malah bisa kecipratan pengunjung justru dari feed blognya. Seperti apa yang dicoba oleh Editag melalui blog ini.
Sejak 11 Juli 2007 kmarin, pihak Blogger sudah mengaplikasikan penggunaan feed bekerjasama dengan layanan feed terkemuka dari Feedburner. Efek yang langsung terasa dengan pengalihan feed bawaan (native feed) menuju Feedburner adalah adanya peningkatan angka jumlah pembaca. Dari yang tadinya berkisar 15 pembaca, sesaat setelah penggunaan feedburner angka ini melesat ke kisaran 105 pembaca.
Apa yang bisa dilihat disini adalah sebuah angka yang patut dipertimbangkan untuk menilik sejauh mana pengunjung yang aktif membaca konten blog kita. Mungkin ada yang beranggapan bahwa peningkatan jumlah angka ini tak terlalu berpengaruh pada peningkatan jumlah pengunjung baik melalui blogwalking maupun piranti feed reader, karena hanya pengalihan tugas tadi. Namun akan nampak efektifitasnya dalam melihat sejauh mana kekuatan konten blognya dimata pengunjung. Ingat kan? Sejatinya kekuatan blog itu bertopang pada kekuatan konten, bukan pengaruh tampilan header yang sangat kaya warna atau animasi yang berlebihan.
Kesimpulanya, tetap sediakan selalu alamat feed yang mudah diakses pengunjung di blog kita. Dengan begitu mereka juga akan mudah untuk selalu berkunjung meski tanpa berhadapan langsung dengan tampilan blognya. Pengunjung tentu lebih menghargai blog yang sering diupdate daripada sekedar bertukar tampilan 'kan?
Lalu bagaimana nasib iklan Adsense bila pengunjung lebih suka mampir melalui piranti feed reader daripada ke blog langsung? bukankah itu artinya akan mengurangi penampilan iklan karena tak langsung melihat blognya? Wah, ini juga kekhawatiran yang sempit, kita tentu masih bisa menyajikan tampilan iklan adsense melalui alamat feed kita.
Untuk keperluan semua yang dibahas di tulisan ini, coba masuk ke dasbor, tuju bagian Pengaturan-> Feed Situs, lalu isikan alamat feed pada Feedburner kita (bila sudah ada) pada kolom Post Feed Redirect URL. Dan bagi yang ingin menyelipkan kode Adsense pada feednya, isikan pula kode Adsense di bagian Feed Item Footer. Nah, agar lebih lengkap tambahkan pula widget jumlah pembaca Feedburner di halaman utama blog kita.
Tautan terkait:
- Menggunakan Google Feed Reader untuk membaca Feed.
Kabarkan ke teman blog ini
Free Tell-a-Friend by Bravenet.com
Pengikut
4 komentar:
Kamu bisa dapetin ilustrasi wajah yang sesuai dengan wajah kamu di moselo.com/Bikingemeys. Jangan lupa ada promo jika pesan dari aplikasinya langsung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan Populer
-
Nokia Indonesia merilis varian Asha terbaru. Seri untuk kelas bawah ini hadir dengan sentuhan baru. Terutama dari segi kemudahan berbagi fil...
-
Setelah kita memiliki blog tentu yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengelola dan mempublikasinya. Mengelola berarti selalu melakukan p...
-
Seakan diingatkan oleh Mbak Hanan karena di blog saya belum pernah menulis tentang bagaimana membuat link read more disetiap postingan blog...
Tampilan blognya tambah keren euy. Trims jg artikel ttg feed ini.
BalasHapusMas Agus, bukannya iklan adsense tidak boleh di simpan melalui email, trus untuk feedburner di sertakan adsense memang tidak melanggar TOS nya google?
BalasHapuspro jefry : feed ini tidak dibaca melalui email client, bisa melalui web based maupun piranti pembaca feed lainnya. lalu untuk menyertakan adsense di feed yang kita arahkan ke feedburner juga tidak melanggar TOS, perhatikan baik-baik saat kita mengisi kode Adsense pada kolom yang disediakan, pihak Blogger menyerahkan kesempatan kepada kita untuk memasangnya disana. Blogger dan Adsense tak pernah berselingkuh kan :)
BalasHapusOk I'll try tonight, after writing another photoshop technique.
BalasHapusdudemjk.blogspot.com