Blogger : When Your Blog Banned

Serem ya judul diatas, pengertianya idem dengan "Bila Blogmu diblokir". Sebenernya kedua kosakata banned dan blokir tidak digunakan oleh pihak Blogger selaku penyedia layanan Blogspot. Namun keduanya ramai diperbincangkan di kalangan blogger saat ini.

Beberapa minggu ini memang kelabu bagi beberapa rekan blogspot. Beberapa blog tak sanggup lagi diupdate. Hanya menyisakan beberapa baris kalimat yang isinya memberitahukan bahwa Blog kita sedang dalam pengawasan pihak Blogger terkait tudingan bahwa blog kita adalah Spam. Menyeramkan ya, tentu bagi yang nyata-nyata tak punya motif mengggunakan blognya seperti yang dituduhkan. Atau juga mungkin ada yang tak mengerti bahwa perilaku penggunaan blognya bisa terbilang sebagai spam?

Beberapa tahun terakhir memang menjadi tahun yang sibuk bagi para penyedia layanan gratisan seperti halnya Blogger.com. Terhitung hampir puluhan bahkan ratusan ribu blog tercipta setiap harinya. Dan celah pemberian layanan gratisan ini secara sadar memang digunakan oleh beberapa pihak yang tak bertanggungjawab untuk tujuan menyebarkan spam. Perilakunya biasanya dengan memenuhi semua konten di blognya dengan menautkan pada halaman situs yang sama. Situsnya juga mudah ditebak, situs komersil. Atau juga mengisi konten blognya secara maraton dengan menghujaninya dengan puluhan posting perharinya. Bahkan pernah tertangkap 50 postingan seharinya. Nah kedua langkah ini tentu sangat mudah ditebak maksudnya. Lalu pihak blogger segera memberangus blog dengan pola serupa. Pihak spammer pun tak kalah agresifnya dengan melakukan banyak trik agar blognya tidak mudah tertuduh sebagai spam. Kejar-kejaran ini seperti halnya perkembangan yang terjadi pada virus dan anti-virus. Terbayang kan bila akhirnya blogger mengambil langkah tanpa ampun dengan menggunakan robot sebagai alat bantu pendeteksianya. Akibatnya pun telak. Banyak yang tersangkut.

Nah bagaimana bila blog kita berujung pada penonaktifan? artinya kita sebagai pemegang hak blog sendiri tak bisa melakukan updating postingan seperti biasa karena dianggap telah melakukan aktifitas spam? Pertama yang perlu dilakukan adalah tanggap dan sigap akan pemberitahuan ini. Biasanya pihak blogger akan meninggalkan tautan yang perlu kita klik pada bagian Dasboard. Baca dengan seksama dan ikuti prosedur yang diberikan. Bila ini sudah dilakukan dan kita tak sabar dengan hanya menunggu jawaban dari pihak Blogger, jangan sungkan untuk mengajukan surat melalui email ke support@blogger.com.

Mengingat alamat email ini bersifat universal, dan ratusan email mungkin saja masuk ke Inboxnya, bubuhkan kalimat yang sopan dibagian Subject. Gunakan bahasa Inggris sebaik yang bisa kita tulis. Sopan dan mengena (to the point). Tak perlu menggunakan kata Urgent, Important atau Please read, karena ini mungkin saja mengalami penyortiran otomatis. Tak seru kan bila email kitapun dianggap spam :). Biar unik dan tak dianggap email sampah, sertakan alamat atau title blog kita. Dibagian isi surat sertakan pula data-data yang mendukung keberadaan blog kita. Misalnya untuk apa blog kita ada, apa konten yang ada, misi dan visi bila memang ada, statistik blog, atau apa sajalah yang kiranya mendukung kesan positif blog kita.

Cara ini tak menjamin dikembalikanya lagi status blog kita. Apapun hasilnya pihak Blogger.com lah yang berkuasa penuh pada nasib blog kita. Bisa dimengerti kan karena kita hanya pengguna layanan tak berbayarnya. Syarat dan Ketentuan tetap harus dihormati. Namun tak perlu surut, karena langkah ini pernah teruji dan berhasil dilakukan rekan edittag. Info ini telah disetujuinya untuk disebar agar bisa mengambil langkah selanjutnya bagi rekan lain.

Tag : mengaktifkan kembali blog yang dibanned, blog diblokir.

Tautan terkait :
Ulah spam di blogger.

Kabarkan ke teman blog ini

Free Tell-a-Friend by Bravenet.com