Pengikut

Tulisanmu Bisa Mencelakakanmu

Awalnya ingin memberikan judul "Mulutmu Harimaumu", atau "Hati-hati dengan Tulisanmu", namun karena pengaruh sering membaca judul serupa di Google Reader, judul ini pun tak mengapa bila dianggap sama :)

Seringkali kita sulit membuktikan sebuah omongan dengan pertimbangan ketiadaan bukti berupa rekaman. Sulit loh bila kita meyakinkan teman bahwa dia pernah bilang sesuatu ke kita. Berbeda bila kita menemukan 'omongannya' di media yang tertulis. Bisa di blog, atau juga di layanan yang hits di mana-mana saat ini, Facebook.

Dengan bukti 'otentik' ini dengan mudah kita bisa mengkonfirmasi sebuah obrolan tadi ke teman kita atau juga ke teman lainnya. Perbincangan pun mudah sekali meluas. Ini juga yang menjadi salah satu kekuatan internet untuk menyebarkan berita dengan lebih cepat, dan terkadang efektif.

Hanya saja, tak menutup kemungkin bila hal ini malah bisa menyusahkan. Seperti yang menjadi obrolan di acara Bandungers Blogger semalam (30 Juni 2009). Obrolannya makin menarik, saat kasus yang masih hangat terjadi, dimana kejadian ini bermula saat Ujang menulis komentar di Facebook milik temannya Feli.

Dengan nada yang dianggap merugikan nama baik, Ujang pun melaporkan pencemaran ini ke pihak Polresta Bogor 23 Juni lalu. Lihat, betapa saat ini begitu mudah untuk memberikan laporan hanya dengan bukti-butki yang kita hadapi setiap harinya, tulisan di Wall facebook!

Atau ada kejadian serupa yang menyangkut isu yang ditujuka ke produsen teh Botol Sosro. Disitu Hariadhi, pembuat hoax tentang Sosro yang juga diadukan ke kepolisian. Namun berbeda dengan Kasus Prita dan RS OMNI Internasional, pihak Sosro malah memberikan bukti-bukti dan mengajak Hariadhi untuk bertemu langsung dengan mereka di kepolisian. Kali ini happy ending, tidak tertutup kemungkinan damai dan pencabutan pengaduan. Sepertinya kasus Prita juga mendewasakan perusahaan untuk memberlakukan konsumennya.

Jadi, hati-hati dengan tulisanmu!

Terima kasih buat pendengar Bandung FM yang turut berkirim opini melalui telepon dan SMS.



10 komentar:

  1. Hm... harus mulai jaga tangan nie...... jangan sampai kejadian serupa berulang padaku.....

    BalasHapus
  2. Anonim5:27 PM

    Wah gawat berbahaya

    BalasHapus
  3. wah..., wah...,

    aq suka asal nulis nih, jadi, harus hati-hati :-)

    thanks infonya, sebelum aq di PenjarXXX

    BalasHapus
  4. Tapi jangan sampai pada takut ngeblog loh ya!

    BalasHapus
  5. wah makasih infonya...
    mau masiking link omagus dot com koq gak bisa to di comment as nya

    BalasHapus
  6. iya hati-hati
    saya juga pernah berstatement sesuatu dan langsung diceramahi pihak keluarga :D
    masi untung sih

    BalasHapus
  7. begitulah harga ke-benar-an, para nabi dan rosul aja yg manusia pilihan dapat cobaan hebat utk mengatakan yang bernama kebenaran...
    salam ngeblog aja, bang agus :0

    BalasHapus
  8. @ Om Agus : maksudnya?

    @ pipieck : jangan2 ngomongin calon suami :D

    @ iwan : salam ngeblog kembali!

    BalasHapus
  9. kalo begitu susah juga yah? hehe, harus belajar berbahasa dulu yang baik dan benar,

    BalasHapus
  10. jangan anggap susah agar memulainya lebih ringan, tapi tetep perbarui bahasanya ya ;)

    BalasHapus

Kamu bisa dapetin ilustrasi wajah yang sesuai dengan wajah kamu di moselo.com/Bikingemeys. Jangan lupa ada promo jika pesan dari aplikasinya langsung.

Postingan Populer