Pengikut

Pintu Gerbang Wisata Bandung

Nah, ngomongin wisata Bandung, pikiran yang pas dan langsung mengena untuk pertanyaan di atas jelas ada di Trans Studio Bandung.Lokasinya yang berada di tengah kota juga jadi pertimbangan. Di kala liburan panjang, jalanan di dalam kota Bandung dan menuju tempat wisata di luar kota Bandung biasanya padat. Dari sini bisa ditarik saran yang tepat, untuk tak terlalu jauh mencari tujuan wisata di luar Bandung. Cukup di tengah kota. Dan lokasi Trans Studio Bandung yang berada di Jalan Gatot Subroto memungkinkan untuk tak berlama-lama bersua kemacetan di dalam kota.

Sebagai warga yang numpang tinggal di Kabupaten Bandung Barat, saya mestinya tahu nih. Meskipun punya ibukota kabupaten di Parongpong, ternyata justru Lembang yang dijadikan ikon wisata teristimewa di kabupaten ini. Ternyata dugaan saya betul kan? Paling tidak setelah baca di salah satu pesan twitter milik Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf :





Parongpong memang ibukota kabupaten, disana juga tempat wisatanya hampir bisa ditemui disetiap sudut. Misalnya tempat outbond seperti CIC (Ciwangun Indah Camp) yang tak jauh dengan air terjun Curug Tilu Leuwi Opat. Tak jauh ke arah barat, ada Villa Istana Bunga (VIB).

Di VIB ini sebenarnya komplek perumahan yang dibangun dengan konsep vila. Banyak bangunan eksotik, dengan tampilan tiap vila berbeda desainnya satu sama lain. Belum lagi dengan tata letak kompleknya yang bertekstur naik turun. Pun di dalamnya terdapat area makan yang terbuka serta tempat bermain flying fox yang tak kalah pemandangan kebawahnya.

Namun, hari ini, begitu menuju kawasan Lembang dari arah Setiabudi Bandung dilanda macet, tahulah saya ternyata memang mulai hari ini kawasan ini ditutup terbatas. Setiap ada pengunjung yang menuju Lembang, bakal diputar ke arah Jalan Grand Hotel Lembang. Padahal, biasanya jalan ini hanya satu arah, untuk turun ke arah Bandung. Sudah pasti, jalan yang tak terlalu lebar ini menjadi makin sempit untuk dijadikan dua jalur.

Usut punya usut, jalan ke arah alun-alun lembang ini akan ditutup untuk dua hari ke depan. Ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi acara tahunan yang memang biasa dijadwalkan pada bulan Mei. Inilah yang disebut Festival Budaya dan Pariwisata Gunung Tangkuban Parahu.



Untuk tahun 2013 ini, gelaran ini adalah untuk yang ketiga kalinya diadakan. Meski namanya menyebut tempat wisata Tangkuban Perahu, ternyata yang menjadi pusat kegiatan adalah di Alun-alun Lembang, yang tepat berada di tengah wilayah Lembang.

Ada banyak hiburan yang mengisi kegiatan di wisata ini. Mulai dari kesenian tradisional hingga hiburan dari band lokal. Ada hiburan dari Drum Band Canka Panorama Secapa AD, Bharaya Band, Cepot Nge-Band, Komunitas Sisingaan, Gesit dan lainnya.

Khusus untuk Bharaya Band, ini adalah grup band binaan dari SatBrimobda Jabar yang beranggotakan kepolisian Jawa Barat. Lokal banget ya, bisa jadi karena gelaran ini diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua DPR Marzuki Alie, Pemprov Jabar, Polda Jabar, Kodam III Siliwangi, DPRD Jabar, DPRD dan Pemkab Bandung Barat serta Paguyuban Pasundan.

Jadi, karena masih ada sehari lagi wisata bandung ini di gelar, ayuk kemari!

Artikel terkait lainnya :
Destinasi Wisata Bandung yang Pas untuk Seluruh Keluarga

Postingan Populer