Poto diambil dari : http://www.klikbca.com/individual/silver/news.html?s=3&p=948
Malam ini, Kamis, 16 Oktober 2008, menjadi salah satu malam teristimewa bagi edittag. Perasaan khawatir, penasaran, bangga bercampur dengan kekhawatiran perubahan jadwal sempat menghampiri menit-menit menjelang tayang di Metro TV.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya di blog ini, awalnya acara Welcome To BCA yang menayangkan edittag sebagai salah satu narasumbernya direncanakan akan tayang di bulan Ramadhan. Rencana yang semula juga dikabarkan oleh pihak BDI selaku produser acara lewat email sebelumnya. Perubahan ini juga mendadak setelah edittag selesai pengambilan gambar selama lebih dari 30 menit.
Ngomong-ngomong tentang mendadak, sebelum datang ke studi Metro TV, edittag juga sempat mengalami pergulatan yang membuat persiapan syuting menjadi kacau. Jam berangkat travel 4848 dari cukang kawung yang molor setengah jam. Hanya karena menunggu seorang perwira TNI yang datang terlambat :(. Lalu juga daerah hantaran tujuan akhir edittag yang berada di Jakarta Barat, yang menjadikan sopir menempatkan edittag sebagai penumpang terakhir karena harus mengantar penumpang yang turun mulai Jakarta Timur, Selatan dan seterusnya.
Karena alasan itulah edittag memaksa uang Rp. 30.000 yang sedianya menjadi biaya tambahan pengantaran sampai ke gerbang Metro TV di daerah Kebon Jeruk. Uang yang lumayan berharga untuk membayar biaya taxi yang menghabiskan Rp.50.000 dari wilayah Tebet. Belum terhitung dengan pergantian Taxi hingga 2 kali gara-gara sopir Taxi pertama tak paham arah menuju Metro TV (jadi supir taxi di Bandung aja deh pak!). Lalu kesialan ditambah dengan jalur tol yang tiba-tiba macet dari awal masuk hingga menjelang 500 meter ke luar tol Kebon Jeruk!. Hingga kesialan digenapi dengan pergantian format acara karena edittag datang paling akhir di studio!
Maaf bu Ully, itu semua membuat briefing kita jadi terpangkas waktunya. Maafkan juga kepada pihak BCA selaku sponsor acara. Tak lebih dari 5 menit kita memperkenalkan diri. Juga untuk Mbak Melanie Subono, sebagai partner narasumber. Dengan masih berpeluh keringat kita hanya sempat membicarakan pesta blogger (eh pesta bloggernya malah tertunda ya!). Keringat yang keluar menjadi begitu terasa berat di kala syuting di bulan Ramadhan lalu. Belum juga dengan kondisi ruangan studio yang Brrrrr...dingin....hinggaaaa....
Makeup edittag juga dilakukan tergesa-gesa. Dan lampu lampu sorot itu! benar-benar membuat konsentrasi buyar karenanya. Saat itu edittag langsung merasa bersalah pernah mengatakan orang-orang yang ikutan kuis di TV sebagai bodoh karena tak mampu menjawab pertanyaan mudah mata uang pilipina di salah satu kuis. Pasti kontestan tersebut tahu jawaban, namun sorot lampu itu yang merubah mulutnya menjadi tak sejodoh lagi dengan otaknya :)
Namun, semua sudah terjadi. Malam ini juga saat posting semua sudah kembali normal. Tak seperti setengah jam sebelumnya, sms berkali-kali teriak!. Lebih dari 20 pesan singkat masuk selama setengah jam edittag di TV. Wow, beginikah rasanya jadi artis :)
Terima kasih atas semua perhatian yang diberikan. Terima kasih juga kepada pembaca buku edittag, teman-teman di blog ini dan juga teman-teman kampung di Golak. Semua pesan sms telah dibalas :)
Ada banyak kesan yang disampikan lewat SMS. Dari becandaan karena nyebut artis (halah, baru juga diundang ko, bukan bayar buat masuk TV hehehe), hingga SMS yang paling berkesan dari seorang wakil kepsek di Karanganyar Demak. Beliau berharap agar kemunculan ini bisa menggugah semangatnya untuk emlanjutkan blognya yang terlupakan.
Terima kasih, tentu semuanya membuat edittag semakin bersyukur bisa bermanfaat. Untuk pak Ganjar di BDI, semoga setengah jam ini bisa menggusur rating tukul dengan Empat Matanya :D. Buat Pak Khun di Gradien, terima kasih atas supportnya selama ini.
Entah kenapa jadi pengen denger Mp3 Marvells yang jatuh cinta :)
